Fadhilah Puasa hari Arafah

1372
0
BERBAGI

Pembaca sahabat yamima, telah kita ketahui bahwasanya pemerintah Indonesia telah menetapkan hari raya Idul Adha yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, pada tahun ini  jatuh pada tanggal 12 September 2016 hari Senin nanti. Tapi sebelum kita merayakan hari Idul Adha dan menyembelih kurban ada baiknya kita melaksanakan sunnah yang mungkin sudah terlupakan di sekitar masyarakat muslim, apa itu?

Yakni Puasa Arofah, puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada saat itu kaum muslimin sedang melakukan ibadah haji berkumpul wukuf di padang Arafah. mengenai puasa Arafah terdapat sebuah Hadits,

Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shollollohu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka beliau menjawab, ” Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (Lihat Shohih Muslim No.1977 dengan matan hadits yang panjang).

Subhanalloh, Alangkah Maha Pemurahnya Alloh Azza wa Jalla. Olah karena itulah, tidak aneh jika kaum muslimin yang tidak wukuf di Arafah disyariatkan berpuasa satu hari Arafah ini dengan janji keutamaan yang sangat besar, Juga salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk mendapatkan pengampunan dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala.

Puasa Arafah yang sehari, menghapuskan dosa dua tahun. Dan bukankah kaum muslimin sudah terbiasa dengan puasa Romadhon yang ditempuh selama sebulan penuh? Maka, sesungguhnya berpuasa satu hari Arafah ini merupakan perkara yang mudah, bagi orang yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala. Orang yang membaca atau mendengar hadits di atas pastilah pula hatinya akan tergerak dan bersemangat untuk mengerjakan ibadah tathowwu’ tersebut.

Kemudian diantara keistimewaan hari arafah yakni pada hari Arafah pula Alloh Azza wa jalla membebaskan banyak orang dari neraka, sebagaimana dalam hadits

Dari Aisyah Rodhiallohu’anha berkata: sesungguhnya Rosululloh Shallollohu’alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

 “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (Shohih Muslim No. 2402)

Ibnu Rojab Rohimahulloh berkata di dalam Lathoif Al Ma’arif hal 482, “Hari Arofah adalah hari pembebasan dari api neraka. Pada hari itu, Allah akan membebaskan siapa saja yang sedang wukuf di Arofah dan penduduk negeri kaum muslimin yang tidak melaksanakan wukuf. Oleh karena itu, hari setelah hari Arofah –yaitu hari Idul Adha- adalah hari ‘ied bagi kaum muslimin di seluruh dunia. Baik yang melaksanakan haji dan yang tidak melaksanakannya sama-sama akan mendapatkan pembebasan dari api neraka dan ampunan pada hari Arofah.”.

Insya Alloh, hari Arafah tahun ini akan jatuh pada tanggal 11 September 2016. Semoga kita termasuk orang – orang yang dimudahkan dalam melaksanakan puasa Arafah dan meraih Fadhilah di dalamnya. Amiin Ya Robbal’alamin

Wallohu’alam bi Showab.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY