Sayangilah Sang Buah Hati dengan Mengajarkannya Sholat

1332
0
BERBAGI

Sahabat YAMIMA, sholat merupakan perkara yang agung, kewajiban yang paling ditekankan dan paling utama setelah kalimat syahadat. Ia merupakan tiang agama, yang tanpanya agama seseorang akan runtuh. Barangsiapa yang meninggalkannya maka ia bisa terjatuh dalam kekafiran.

إنّ بين الرجل و بين الشرك و الكفر ترك الصلاة

“Sesungguhnya perbedaan antara seorang (muslim) dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan sholat.” (Shahih, HR. Muslim, Abu Dawud, an-Nasa’i dan lainnya)

Abdullah bin Syaqiq, seorang tabiin berkata, “Dahulu para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak melihat suatu amalan pun yang bila ditinggalkan menjadi kafir kecuali sholat” (diriwayatkan oleh at-Tirmidz)

Oleh karena itu, jika kita benar-benar menyayangi anak-anak kita, hendaknya hal yang menjadi perhatian pertama kita adalah bagaimana agama anak kita, terutama sholatnya.

Ketauhilah wahai sahabat bahwa wajib atas kita menyuruh anak-anak kita untuk sholat walaupun mereka masih kanak-kanak yang belum wajib bagi mereka untuk sholat, sebagai pendidikan bagi mereka untuk membiasakan sholat sejak dini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مرو الصبيّ بالصلاة ابن سبع سنين واضربوهم عليها ابن عشر

Perintahkan anak-anak untuk melaksanakan sholat ketika ia berumur tujuh tahun, dan pukullah (bila meninggalkannya) ketika ia sudah berusia sepuluh tahun.” (Shahih Lighairi, HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi.)

Oleh karena itu, berdosalah orang tua yang memiliki anak berusia tujuh tahun tetapi tidak memerintahkannya untuk sholat.

Semoga kita bisa menjadi orang tua-orang tua yang hebat yang bisa membimbing anak-anak kita untuk bisa menjaga sholatnya, bukan hanya orang tua yang hanya pandai memberikan motivasi-motivasi keduniaan.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY