Profil 5 Kader Da’i Angkatan 2017/2018

Tak sekedar menjadi sebuah program, Beasiswa Kader Da’i adalah upaya kaderisasi dai yang profesional dibidangnya yang handal dalam melaksanakan tugas dakwah di masyarakat.

Melebur menjadi komitmen, mencetak para calon da’i yang siap diterjunkan ke berbagai lapangan da’wah terus diupayakan Sahabat Yamima di dukung para Muhsinin yang senantiasa mengharap wajah-Nya dengan menyisihkan sebagian harta mereka untuk menyokong kebutuhkan pendidikan para kader.

Tahun pelajaran 2017/2018 ini 5 orang kader da’i telah diseleksi. Dari daerah yang berbeda berpadu prestasi dan latar belakang masing-masing mereka siap mengemban misi mulia menyesap sari pati ilmu di Kairo, Mesir yang nantinya bakal di sampaikan kembali kepada masyarakat khususnya di luar Pulau Jawa yang masih menjadi bagian dari Indonesia.

Inilah mereka 5 kader da’i yang mengharap uluran tangan para muhsinin agar program pendidikannya berjalan dengan lancar dan menjadi jariyah bagi semua yang turut serta berpartisipasi menjaga Agama-Nya yang lurus. Aamiin.

ANDIKA

Salah satu kader da’i Sahabat Yamima ini merupakan anak dari pasangan bernama Ibu Samriani (Ibu Rumah Tangga), dan Bp. Achmad yang kesehariannya bekerja sebagai seorang Petani.

Lahir di Tomoni, pada tanggal 28 Februari 1997 silam, Andika tinggal di Jl. Andi lebbi Kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan bersama kedua orang tuanya.

VIRSO UTOMO

Pun berstatus mahasiswa, lelaki kelahiran Paser,  16 September 1996 ini tak surut semangat untuk tetap fokus mempelajari ilmu Agama sebagai salah satu kewajiban bagi seorang muslim.
Tinggal di Jl. Demak, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Longkali, kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Virso Utomo lahir dari pernikahan dua insan yang do’anya keramat bernama Nur Aisyah (45 th), dan Bp. Selamat (54 th) yang kesehariannya bekerja sebagai seorang Petani/buruh.

MUKHLIS

Lulus dengan nilai yang istimewa dari Ma’had ‘Aly Ar-Raayah, Sukabumi, Indonesia rasanya tak salah jika Sahabat Yamima akhirnya melirik sosok sederhana ini untuk terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Panggil saja Mukhlis, lelaki kelahiran Kebumen, 22 Oktober 1995 silam ini merupakan anak dari seorang Ibu bernama Tolipah dan Ayah bernama Kasirun, yang tinggal di Kedungjati RT. 02 RW. 04 Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

BAYU DWI HARDIANTO

Lahir dengan nama lengkap pemberian orang tua; Bayu Dwi Hardianto, lelaki kelahiran Jakarta, 16 Mei 1996 ini merupakan salah satu kader da’i Sahabat Yamima yang insya Allohu Ta’ala berangkatkan menuju Kairo, Mesir untuk melanjutkan pendidikan, memperlajari ilmu-Nya yang Haq.

Tinggal di Jl. Radjiman RT. 06 RW. 14 Pulo jahe, Jakarta Timur. Bayu merupakan anak dari pasangan Eko sugiarto (Ayah) dan Ibu Supartini.

LUTFIY AFIF IBNU SYAHID

Benar kiranya pepatah ‘buah jatuh tak jauh dari pohonnya’. Memiliki keluarga yang lekat dengan dunia pendidikan menjadikan buah hatinya turut serta larut untuk menuntut ilmu yang menjadi kewajiban bagi seorang muslim.

Tinggal di Jorong Talang, Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Lutfiy Afif Ibnu Syahid adalah putra dari Bp. Syafril yang bekerja sebagai Guru Honorer, dan Ibu Inang Hidayati yang mengabdikan diri sebagai Guru Paud.

Demikian profil singkat kader da’i Sahabat Yamima kali ini yang siap menempuh pendidikan di kairo, Mesir Tahun Pelajaran 2017/2018.

MARI BERDONASI

Bagi para Muhsinin sekalian yang ingin turut serta berpartisipasi membantu kelancaran pendidikan Kader-Kader Da’i, silakan kirim melalui nomor rekening berikut ini :

BSM 488 488 0039
BNI Syariah 488 488 003
Muamalat 32 0000 68 08
A.n Yayasan Amanah Insan Madani

—–

Berikut perhitungan kebutuhan para kader da’i dalam 1 Tahun.

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Sahabat Yamima yang budiman dimanapun anda berada. Donasi yang saudara berikan merupakan investasi yang paling menguntungkan. Karena setiap kebaikan yang ditebarkan oleh da’i yang Saudara danai dan dampak positif yang timbul dari upaya dakwah yang dilakukannya akan menjadi pahala yang tidak terhingga bagi saudara, baik di saat hidup maupun setelah saudara tiada. Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

عن أبي مسعود عقبة بن عمرو الأنصاري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من دل على خير فله مثل أجر فاعله -رواه مسلم

Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amr al-Ansari mengatakan, Rasûlullâh bersabda: “Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka baginya pahala seperti orang yang mengerjakannya.”(HR Muslim).

Jazakumullohu khoiron katsiro.