Sesungguhnya sedekah dan doa memiliki keistiewaan lur biasa. Bayangkan jika keduanya digabungkan.
Syaikh Muhammad Al-‘Arifi berkisah,
“Dahulu ada seorang wanita yang anaknya ikut peperangan melawan Romawi, namun si anak ikut tertawan oleh musuh. Hingga ia tak bertemu dengan ibunya sekian lama.
Sang ibu juga tidak tahu, apakah anaknya masih hidup atau sudah wafat.
Suatu ketika ada orang miskin yang mendatangi rumah sang ibu. Ia ketuk pintu dan mengemis kepadanya. Padahal ketika itu sang ibu dalam kondisi sangat lapar, makanan sudah terhidang di hadapannya, dan tidak ada makanan lain selain itu. Namun sang ibu rela memberikannya kepada sang pengemis.
Setelah memberikan sedekah itu, sang ibu seraya berdoa, “Ya Allah, kembalikanlah anakku!”
Ternyata setelah beberapa hari anaknya benar-benar kembali ke ibunya.
Sang ibu berkata, “Subhanallah… apakah seluruh tawanan bebas?”
Si anak menjawab, “Tidak, hanya aku yang mereka bebaskan.”
Sang ibu kembali bertanya, “Bagaimana itu bisa terjadi?”
Si anak menceritakan, “Tatkala aku duduk di ruang tahanan tiba-tiba borgol yang ada di kakiku terlepas dan pecah. Mereka heran dengan kejadian itu. Lalu mereka kembali mengambil borgol, akan tetapi lagi-lagi borgol itu kembali pecah.”
Kemudian merekapun membawa anak itu ke pendeta, si pendeta bertanya, “Apakah kamu punya ibu yang shalihah? Bisa jadi dia mendoakanmu!”
Ibunya bertanya, “Kapan hal itu terjadi?”
Si anak memberi tahu, ternyata adalah waktu di mana sang ibu saat memberikan sedekah untuk orang miskin itu.”
Sahabat, saat engkau merasa dunia terasa gelap, bersedekahlah lalu berdoalah kepada Allah. Sesungguhnya ketika engkau mengasihi makhluk Allah, saat itu pula Allah mengasihimu.
Redaksi Sahabat Yamima