Dari Abdullah bin Khabbab bahwasanya Abu Sa’id al-Khudri menyampaikan kepadanya bahwa Usaid bin Hudhair suatu malam membaca Al-Qur’an di tempat penambatan kudanya, tiba-tiba kudanya menjadi liar (melompat-lompat), ia membaca lagi, lalu kudanya menjadi liar lagi. Kemudian ia membaca lagi, maka kudanya bertambah liar.
Usaid berkata, “Hingga aku khawatir kuda itu akan menginjak Yahya, anakku. Tiba-tiba aku merasa ada di bawaah naungan, seolah-olah di atas kepalaku terdapat payung yang melindungiku kemudian naik ke udara hingga bayangan itu tidak tampak olehku.” Dalam riwayat lain; payung tersebut berkelip-kelip.
Usaid berkata, “Kemudian pada pagi hari aku menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam untuk memberitahukannya, ‘Wahai Rasulullah, tadi malam aku berada di penambatan kuda sambil membaca Al-Qur’an, tanpa aku duga, kudaku menjadi liar.’
Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Itu adalah para malaikat yang turun mendengarkan bacaan Al-Qur’anmu, sekiranya engkau terus membacanya, niscaya pada pagi hari orang-orang dapat melihat malaikat itu yang tidak pernah menampakkan dirinya kepada mereka.” (HR. Muslim, no. 796)
