Oleh | Redaktur sahabat YAMIMA
Edit | Rizal Abu Fathi
Tak tahu akan kemana aku harus mengadu
Hilang sudah harapan walau secercah
Bagai Bayangan Semu yang kini mulai membisu
Kadang Air mata kesedihan yang tertumpah
Mungkin itulah perasaan yang di utarakan oleh ibu Tiwi janda 78 tahun ini, (penerima manfaat HUNTARA YAMIMA) senilai 4,5jt bercerita dengan team di lapangan sahabat YAMIMA, beliau korban gempa Bumi Palu, letaknya di Desa rarapadende, Kecamatan dolo barat, Kabupaten sigi.
Rumah hancur berkeping keping, suami dan keluarga telah tiada, ada sanak famili tapi letaknya sangatlah jauh di luar kota palu.
Bencana alam memanglah sebuah fenomena yang tidak dapat di hindari, ia datang dengan berbagai sebab dan meninggalkan begitu banyak cerita duka. Namun, percayalah Allah sedang menyiapkan kamu menjadi pemenang, ya. menjadi pemenang dan Empati
Inilah takdir yang semua orang harus melewati oleh karena itu yang di uji oleh Allah jadilah pemenang dan yang menyaksikan kejadian ini dari jauh, menjadi sosok yang empati dan berbagi
Hidup harus terus berlanjut, maka tak ada yang lebih baik dari pada meneruskan perjuangan di dunia dengan menjadi manusia pilihan setiap harinya serta menjadi manusia tangguh di hadapan Allah jalla jalaluh.
Tangis itu belum usai, puing-puing sisa bencana alam itu masihlah ada di sekitaran mata memandang. Jika aku mengingat kejadian itu memang membuat dada ini sesak, namun berdiam diri pun tak mengubah solusi. Maka bergerak dan bertindak memperbaiki keadaan selangkah akan berbuah walau hanya harapan, do’a dan cita-cita.
Bukankah telah di jelaskan dalam Hadits riwayat Muslim bahwasannya ;
“Barang siapa yang berusaha melapangkan kesusahan kepada seorang mukmin dari kesusahan-kesusahan di dunia, maka Allah akan melapangkan dari suatu kesusahan di hari kiamat dan barang siapa yang berusaha memberi kemudahan bagi orang yang kesusahan, maka Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa yang berusaha menutupi kejelekan orang Islam, maka Allah akan menutupi kejelekannya di dunia dan akhirat. Allah selalu membantu hamba-Nya selama hamba itu menolong sesama saudaranya.”
Sahabat,
Percayalah, ketika Anda menanam padi maka rumput ilalang itu akan tumbuh, tapi jika Anda menanam Rumput ilalang maka padi itu tidak akan tumbuh untuk selamanya, begitulah perumpamaan kebaikan dalam berbuat.
meringankan beban saudara kita yang sedang di rundung duka adalah suatu kebaikan yang akan melahirkan kebaikan yang lainnya, sebab didalam ketaqwaan terkandung Ridho Allah, barang siapa yang memadukan Ridho Allah dengan Ridho manusia sungguh kebahagian itu telah sempurna dan kenikmatan itu sudah melimpah. (Al maidah 2)
MaasyaaAllah begitulah Islam mengajarkan keindahan dalam syari’at.
✒Tulisan ini sekaligus melaporkan 5 unit Rumah Huntara RECOVERY palu yang berhasil kita bangun bulan pebruari ini.
1. Ibu Marwiah 68 th (Pekerjaan Petani)
2. Ibu Tiwi 78 th (Janda)
3. Bp Afandi 48th & Bayi 6bln, (Pekerjaan tani)
4. Asmin 65 th Janda – sendiri
5. Darwis umur 66 th (Pekerja petani)
Semuanya ini berlamat di *kabupaten SIGI sulteng*
———♡———-♡——-
Yuk kita ikut membangun rumah2 yang hancur di palu bersama sahabat YAMIMA
Cp | 0852 1861 6689 Rizal
Atau 🌎 bisa kunjungi kami di
Sahabatyamima.id
IG : @sahabatyamima
FanPage : Sahabat Yamima
Youtube : Sahabat Yamima Channel