Oleh | Redaktur Sahabat YAMIMA
Edit | Rizal Abu Fathi
Ada luka yang menganga ketika menyaksikan wajah-wajah yang tak putih lagi berlumur darah, entahlah darah siapa, entah darah anak, ibu, ayah, kakak ataukah darah teman-teman mereka saat sedang melaksanakan Ibadah kepada Allah
Amarah yang ingin meledak ketika menyaksikan berondongan peluru itu mereka tembakkan dengan membabi buta, puluhan nyawa itu melayang seketika, suara Ambulan bergemuruh tiba.
Sakit yang yang teramat sakit ketika menyaksikan para wanita berteriak menggendong seorang anak yang berlumur darah, kehilangan satu tangan akibat berondongan tembakan, entahlah pada siapa anak kecil itu meminta pertolongan, dia terus menangis, dan memeluk erat ayahnya, ingin berlari berharap ada pertolongan itu segera datang.
Perih yang tak tertahankan melihat laki2 memegang senjata itu seolah-olah tak berdosa, berjalan dengan sombong menenteng senjata, demi satu alasan mempertahankan ekstensi kulit putih.
Murka yang tak terbendung menyaksikan para pemberondong membumi hanguskan manusia yang tak berdosa meledakkan amarah hanya demi satu alasan islam tidak boleh berkembang. Doa selalu terucap, “Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin, Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketentraman di hati mereka dan satukanlah barisan mereka”
Adakah hati kita bergelora melihat kekejaman terhadap mereka sehingga tiada satu pun dari kita yang bangkit untuk melawan musuh-musuh Allah yang telah mengobarkan perang antar bangsa ke atas mereka dan menukarkan golongan mulia yang dianiaya dan dizalimi kepada pembunuh dan pembantai yang ganas. Tidak adakah yang berjanji setia untuk bangkit menentang musuh-musuh yang telah berjanji setia untuk menghancurkan mereka.
Adakah kekuatan-kekuatan ummat ini, pasukan para mujahid untuk bangkit adakah suara tokoh-tokohnya menyerukan di belaham dunia untuk membela “Ya Allah perkuatkanlah saudara-saudara kami yang sedang dipatah-patahkan Tulangnya yang Remuk kasihanilah saudara-saudara kami yang lemah ditindas dan bantulah agama Allah ini, dan tumbuhkan para mujahid muda yang baru sehingga apa yang kami tanam untuk anak2 kami akan kita semai nanti di akhirat. Adakah kita memiliki kekuatan doa untuk mereka?
Jika kita mau, marilah bersama-sama bantu mereka semampu kita masing2. Tugas membela mereka terpikul di pundak kita bersama. Kita juga sudah menjadi kewajiban melihat kematian saudara2 kita di aniaya wajib untuk menghulurkan simpati. Sesungguhnya Allah akan menghukum siapa saja yang lalai menunaikan kewajiban yang diamanahkan.
Sahabat, apa yang bisa kita lakukan untuk menolong saudara-saudara kita di belahan dunia lainnya? Selain do’a yang terus mengalir, raga yang terus berbuat, dan harta yang terus di curahkan untuk kebaikan saudara kita di di belahan dunia.Barokallahufiikum
*________________________________________________________________*
Yuk bantu saudara-saudari kita di belahan dunia yang lain dengan ikut berpartisipasi dalam Program Kemanusiaan Luar negeri Suriah, Palestina, dan lain2Info : 0852 1861 6689 Rizal
Atau bisa kunjungi kami di
Sahabatyamima.id
IG : @sahabatyamima
FanPage : Sahabat Yamima
Youtube : Sahabat Yamima Channel