Oleh | Redaktur Sahabat Yamima
Katanya wanita itu harus bebas. Berbusana seperti apa yang disukai, tanpa ada kekangan dan larangan yang bisa merenggut hak asasinya. Benar kah?
Katanya emansipasi wanita itu harus di tegakan demi kesejajaran gender, agar tak ada yang merasa lebih unggul berdasarkan gendernya. Benar kah? Siapakah yang justru meletakkan kesenjangan gender dalam aturan hidupnya?
Katanya aturan agama yang melekat pada wanita itu seperti ketidak adilan, seperti halnya aturan yang membolehkan poligami. Apakah benar bahwa hal ini bentuk ketidak adilan?
Ya, begitulah beberapa pemahaman-pemahaman yang di kini di jadikan sebagai rujukan yang mereka perjuangkan atas nama hak asasi sebagai seorang wanita. Mereka siapa? Ialah mereka yang menganut paham feminisme, yaitu bahwa wanita memiliki kebebasan mutlak atas tubuh, diri, dan hidupnya juga mengklaim telah mempunyai peradaban modern dan beradab. Padahal sesungguhnya peradaban yang ada hanyalah menimbulkan kerusakan dan kerugian bagi pihak wanita itu sendiri.
Salah satu contohnya adalah kebebasan dalam mengikuti standar kecantikan yang mereka buat, apakah itu langsing atau putih, dan sebagainya. Hingga rela melakukan diet ketat yang menyiksa, atau mengikuti trend fashion yang akibatnya bisa menguras harta mereka hanya demi membeli sehelai baju yang di katakan mengikuti perkembangan zaman. Inikah pikiran yang di katakan bebas? Atau malah mengekang mereka dalam standar yang di buat-buatnya sendiri?
Padahal dalam Islam, Allah sama sekali tidak melihat rupa seseorang melainkan melihat ketaqwaannya. Dan bagi muslimah, cantik bukan hanya sekedar kulit, namun Islam memandangmu dengan sangat mulia, yaitu dari iman dan akhlak.
Pula dengan kesetaraan gender, yang pada dasarnya wanita dan pria tidak bisa di samakan persis karena fitrahnya pun sudah beda, nalurinya juga berbeda, maka dari itu Islam mengatur segalanya untuk melindungi keduanya, bukan untuk merendahkan salah satu gender. Contohnya dengan kewajiban berhijab, Allah memerintahkan hijab bagi wanita agar wanita terjaga kehormatannya, sebab tau bahwa wanita adalah makhluk yang istimewa yang tidak sembarang orang bisa melihat keindahan tubuhnya, sehingga bisa berakibat fatal jika ada yang tergoda lalu melakukan hal kriminal kepadanya.
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaannya, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Al-Ahzab:35)
Maka muslimah, jangan tertipu oleh pemahaman-pemahaman yang hanya dapat merusak aqidahmu. Sebab Allah lebih tahu bagaimana cara memuliakan hidupmu dengan aturan-Nya. Perbanyaklah mencari ilmu agama agar terhindar dari idealisme yang bukan bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits.
Sahabat, semoga Allah senantiasa memberikan petunjuknya dan memudahkan kita menjalankan yang Haq di tengah-tengah kebathilan. Aamiin…
*_______________________________________________________________________*
Yuk bantu saudara-saudara kita untuk bisa dekat dengan Al-Qur’an dengan ikut berpartisipasi dalam Wakaf Al-Qur’an
Info : 0852 1861 6689 (Rizal)
Atau bisa kunjungi kami di
Sahabatyamima.id
IG : @sahabatyamima
FanPage : Sahabat Yamima
Youtube : Sahabat Yamima Channel
