Oleh | Redaktur Sahabat Yamima
Waktu terus berputar, segala apa yang ada di dunia ini pun selalu mengalami perubahan. Tak terkecuali dengan kemajuan teknologi yang kita alami sekarang ini, semakin berkembang mengikuti segala trend yang berlaku di masa ini.
Apakah menguntungkan? Ataukah justru merugikan? Bagi sebagian besar orang tentu kemajuan teknologi adalah suatu keuntungan yang sangat tinggi. Mengapa? Karena di zaman ini mudah sekali rasanya jika ingin mengejar popularitas dengan menjadikan internet sebagai wadahnya berkreasi.
Ya, popularitas kini menjadi suatu hal yang di kejar oleh banyak orang, sebab dengan popularitas, ia bisa mendapatkan hal menguntungkan lainnya. Seperti pendapatan, kekaguman dari orang lain, rasa puas, dan lainnya. Namun besarnya pengaruh dari sebuah teknologi juga harus kita waspadai, sebab bukan hanya hal baik yang tersebar di dunia maya, jangan lupa bahwa banyak pula oknum yang menyebarkan hal-hal yang merusak diri orang lain melalui internet.
Kita kini di hadapkan oleh begitu banyak pemikiran-pemikiran yang bisa jadi bertentangan dengan Islam, kita memang tidak di fase berperang seperti di zaman Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun ketahuilah kini kita sedang perang pemikiran yang bisa kita sebut dengan ‘Ghazwul Fikri’, sebuah tantangan baru bagi umat muslim hari ini.
Banyaknya pemikiran ini banyak di curahkan di dunia maya, sehingga siapa pun bisa melihatnya dan mengikutinya. Lalu bagaimana dengan pemikiran-pemikiran yang tidak sesuai dengan AL-Qur’an dan Hadits? Tentu hal ini lah yang membuat kita khawatir akan masa depan generasi muslim.
“Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Al-Zalzalah:7-8)
Sahabat, seperti apa yang tertuang dalam arti ayat di atas, apa yang kita lakukan akan kembali pada kita juga, apapun itu, kebaikan maupun kejahatan. Maka, peran apa yang bisa kita ambil di zaman Ghazwul Fikri ini? Karena perang pemikiran ini sangat halus, bukan hanya satu atau dua orang namun kita harus berjama’ah menyampaikan kebaikan di tengah maraknya pemikiran buruk yang melemahkan muslim.
Karena di tangan-tangan kitalah para pemuda Islam, kita bisa menyebarkan pesan indah Islam di jejaring sosial, agar tak salah langkah mereka yang baru saja mengenal Islam. Semoga Allah ta’alaa terus menjaga kita dari segala pemahanan yang menjauhkan kita dari-Nya. Aamiin.
*_______________________________________________________________________*
Yuk bantu perangi ghazwul fikri dengan ikut berpartisipasi dalam Program Dakwah sosial Media
Info : 0852 1861 6689 (Rizal)
Atau bisa kunjungi kami di
Sahabatyamima.id
IG : @sahabatyamima
FanPage : Sahabat Yamima
Youtube : Sahabat Yamima Channel