Saat diri kita asik berselancar di dunia maya, lalu mendapati postingan seseorang yang sedang melakukan suatu hal baik, misalnya saja sedekah atau mengunjungi panti asuhan. Pernahkah terselip di dalam hati pikiran-pikiran yang tak baik? Seperti mengira bahwa orang itu riya’ atau justru sombong karena sedang melakukan kebaikan dan menyebarkannya di dunia maya.
Memang benar, mayoritas dari kita beranggapan bahwa ibadah atau amalan apapun itu baiknya tidak perlu di sebar luaskan agar bisa menjaga hati dari perasaan yang bisa melenyapkan pahala. Namun menuduh orang lain riya’ pun apakah perbuatan benar? Padahal prasangka yang memenuhi hati dan pikiran kita itu belum juga terbukti.
Bagaimana jika yang orang itu niatkan adalah untuk mencontohkan hal baik kepada sesama?
Bagaimana jika maksud orang tersebut adalah untuk memotivasi orang lain untuk bersedekah?
Atau bagaimana jika yang dilakukan orang yang kita prasangkakan itu adalah untuk memperbaiki citra muslim yang kini tercap sebagai masyarakat yang radikal dan keras?
Bagaimana jika demikian?
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (Al-Bukhari hadits no. 6064 dan Muslim hadits no.2563)
Maka sahabat, kita yang tak pernah bisa tau isi hati seseorang ini, untuk apa terus menerus mencari kesalahan pada saudara kita sendiri? Mengatakan mereka riya’ padahal bisa jadi hati kitalah yang sudah terjangkit dengki. Pintar mengoreksi orang lain namun lupa untuk terus memperbaiki diri. Na’udzubillahi min dzalik. Bukankah sudah Rasulullah contohkan bahwa dakwah akan lebih berpengaruh lewat perbuatan?
Saat melihat orang lain memposting kebaikan yang dilakukannya maka berbaik sangkalah, doakan yang baik-baik untuknya dan sebagai bahan evaluasi juga untuk diri kita “Apakah sudah berbuat baik hari ini?”, Sibuklah untuk terus beramal karena mengharap ridho Allah subhanahu wa ta’alaa. Riya’ atau tidaknya seseorang itu bukanlah hak kita untuk menjatuhkan penilaian kepadanya, namun dengkinya hati kita sudah pasti akan di pertanggung jawabkan nantinya. Sahabat, marilah berbuat baik dengan hati, lisan dan perbuatan.
Barokallahufiikum
=================
Yuk menjadi orang tua asuh untuk 64 mahasiswa yang sedang menimba ilmu di timur tengah hanya 20-50/hr
Info | 0852 1861 6689
Simak kami di
✒ sahabatyamima.id
IG | @sahabat yamima
Panfage | sahabat yamima
Youtube | sahabat yamima channel