Oleh | Redakur Sahabat Yamima
Banyak manusia yang ingin menjadi manusia terbaik, tapi tak mau berusaha memperbaiki kualitas dirinya. Padahal bagi seorang muslim, orientasi prediket penilaian baik adalah penilaian dari Allah, bukan penilaian dari manusia.
Di jelaskan dalam Al-Quran banyak sekali kriteria bagaimana menjadi pribadi yang berkualitas serta mendapat julukan sebaik-baiknya manusia. Berikut beberapa di antaranya:
1. Orang yang terbaik akhlaknya
Akhlak merupakan hal yang sangat diperhatikan saat kita bergaul dengan orang lain, maka apabila akhlak kita baik, tentu masyarakat pun akan senang berada di dekat kita. Sebab Islam pun tak cuma mengajarkan habluminallah namun juga habluminannas.
“Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya.” (HR. Bukhari No. 3559, dari Ibnu Umar, Muslim No. 2321, dari Ibnu Amr. Ini lafaz Bukhari)
2. Orang yang mempelajari AL-Quran dan mengajarkannya
Kitabullah merupakan jalan seseorang agar bisa lebih memahami bagaimana harusnya menjalani kehidupan, tentu pahala yang besar jika kita mempelajari dan mengajarinya kepada orang lain.
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari No. 5027, dari Utsman)
3. Orang yang panjang umur dan baik amalnya
“Maukah aku tunjukkan manusia terbaik di antara kalian?” Mereka menjawab: “Ya, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Manusia terbaik di antara kamu adalah yang paling panjang usianya dan semakin baik amalnya.” (HR. Ahmad No. 7212)
3. Orang yang terbaik memperlakukan istri dan keluarga
Diperintahkan di dalam Al-Qur’an bahwa kita harus menyelamatkan keluarga kita dari api neraka, itulah tanggung jawab yang besar dan tidak main-main. Maka siapa yang bisa melakukannya dengan baik dan sesuai syari’at dialah orang yang terbaik.
“Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap istrinya, dan aku yang terbaik terhadap istriku.” (HR. At Tirmidzi No. 3895, dari ‘Aisyah. Imam At Tirmidzi berkata: hasan shahih)
4. Orang yang melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar
“Kalian adalah umat yang terbaik di antara manusia, memerintahkan yang ma’ruf, mencegah yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali ‘Imran: 110)
Betapa amar ma’ruf nahi munkar merupakan pembeda umat muslim dengan umat lainnya! Kita bukanlah bagian dari umat yang tak peduli, juga bukan bagian umat yang sekuler alias memisahkan agama dari kehidupan dunia.
Sudahkah kita menyuruh orang berbuat baik dan mencegah mereka dari perbuatan buruk? Ataukah kita begitu tidak berani dan atas nama hak asasi manusia membiarkan orang-orang begitu saja berbuat semaunya?
Lalu dimanakah posisi kita saat ini? Sudahkah kita menjadi sebaik-baik manusia atau masih menjadi manusia yang merugi. Semoga kita termasuk di antara golongan hamba Allah yang terbaik, pintu yang Allah sediakan untuk berkompetisi menjadi yang terbaik sudah amat banyak, tinggal kesungguhan kita untuk menjadikan Allah sebagai tujuan. Barakallahu fiik.
*_______________________________________________________________________*
Yuk bantu Islam kembali bangkit dengan ikut berpartisipasi dalam Program Dakwah Social Media
Info : 0852 1861 6689 (Bpk. Rizal)
Atau bisa kunjungi kami di
Sahabatyamima.id
IG : @sahabatyamima
FanPage : Sahabat Yamima
Youtube : Sahabat Yamima Channel