Khalid bin Walid (Last Part)

605
0
BERBAGI

Kisah Rela Berkorban untuk saudara seiman

Setelah peperangan usai dan dimenangkan oleh pasukan kaum muslimin, di medan Yarmuk tergeletak beberapa pejuang Islam, sahabat Rasulullah ﷺ dengan badan penuh luka. Mereka adalah Ikrimah bin Abi Jahal, disekujur tubuhnya tidak kurang ada 70 luka, Al Harits bin Hisyam (paman Ikrimah) dan Ayyasy bin Abi Rabi’ah, dalam riwayat lain Suhail bin Amru.

Saat ketiganya sedang letih, lemah, dan kehausan serta dalam keadaan kritis, datanglah seorang pelayan yang ingin memberikan air kepada salah seorang diantara mereka yang sedang kepayahan. Ketika air akan diberikan kepada Al Harits dan hendak diminumnya, dia melihat Ikrimah yang sedang kehausan dan sangat membutuhkan, maka dia berkata, “Bawa air ini kepadanya!”. Air kemudian beralih ke Ikrimah putra Abu Jahal, ketika dia hendak meneguknya, dilihatnya Ayyasy menatapnya dengan pandangan ingin minum, maka dia berkata, “Berikan ini kepadanya !”. Air beralih kepada Ayyasy, namun belum sempat air diminum, dia sudah meninggal menjemput syahid. Maka orang yang membawa air bergegas kembali kepada kedua orang yang membutuhkan air minum, akan tetapi ketika ditemui keduanya juga sudah menemui syahidnya.

Kisah masuk Islamnya panglima Romawi di tengah peperangan Yarmuk

Pada saat jeda pertempuran, seorang panglima tentara Romawi keluar dari barisan dan menantang Khalid bin Walid untuk berduel. Cara seperti ini lazim digunakan pada pertempuran klasik untuk menunjukkan kekuatan panglima dari masing-masing pasukan. Panglima Romawi ini bernama Jurjah (Gregous), seorang yang namanya harum di kalangan tentara Romawi. Kepiawaian dalam bertarung sungguh tidak diragukan lagi.

Khalid bin Walid menyambut tantangan Jurjah dengan penuh rasa percaya diri. Ketika kedua panglima sudah berhadapan, Jurjah berkata kepada Khalid bin Walid,” Wahai Khalid, jawablah aku dan jangan kau berbohong karena seorang yang mulia tidak akan pernah berbohong. Apakah Allah menurunkan kepada Nabi kalian sebuah pedang lalu memberikannya kepadamu dan tidaklah seseorang yang menggunakan pedang itu kecuali ia akan memenangkan semua peperangan ?”.

“Tidak”, Jawab Khalid bin Walid.

Lalu  Jurjah menimpali, “lalu mengapa kau dijuluki sebagai Pedang Allah ?”.

Khalid menjawab, “Allah Ta’ala mengutus seorang Nabi di tengah kami lalu sebagian dari kami memenuhi seruannya dan sebagian lain mendustakannya. Aku dahulu termasuk golongan orang-orang yang mendustakan dan menjauhinya, hingga akhirnya Allah meletakkan hidayahNya di hati kami dan kami membaiat Nabi kami. Maka Rasulullah ﷺ berkata kepadaku .” Engkau wahai Khalid pedang di antara pedang-pedang Allah yang Dia hunuskan pada orang-orang kafir.” Dan Rasulullah ﷺ mendoakanku dengan kemenangan dan pertolongan, maka sejak saat itu aku dikenal dengan nama itu.”

Jurjah : “ Wahai Khalid, apa yang engkau bawa dalam dakwahmu ?”

Khalid : “ Aku menyeru kepada Tiada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dan Rasulullah ﷺ adalah nabi dan utusan Allah.”

Jurjah : “ Bagaimana dengan mereka yang mengabaikan ?”

Khalid : “ Membayar Jizyah, maka akan kami lindungi hak-haknya. Jika tidak maka perang adalah jalan terakhir.”

Setelah dialog yang cukup panjang antara Jurjah dan Khalid bin Walid tentang Islam dan hak-hak orang yang baru memeluk Islam, Jurjah memasuki perkemahan muslimin dan menyatakan kesediaan menerima Islam. Khalid mengajak Jurjah untuk shalat dua rakaat sebelum akhirnya Jurjah keluar menuju medan pertempuran namun kali ini dia ada dalam barisan kaum muslimin.

Pasukan Romawi pada awalnya mengira semua yang dilakukan Jurjah adalah bentuk tipuan untuk kaum muslimin sehingga mereka bersorak kegirangan, namun pada akhirnya mereka harus menahan amarah dan kekecewaan ketika menghadapi kenyataan bahwa Jurjah berbalik memerangi pasukan Romawi. Dalam perang Yarmuk, Jurjah akhirnya gugur menemui syahidnya setelah menerima Islam dalam waktu yang sangat sebentar, bahkan dalam beberapa riwayat sejarah mencatat bahwa Jurjah belum pernah melakukan sholat kecuali dua rakaat yang dia kerjakan bersama Khalid hingga akhirnya ia menjadi bagian dari Syuhada muslimin.

Akhir Kisah

Setelah perang Yarmuk berakhir, menandakan eksistensi umat Islam yang mulai meluas. Setelah kemenangan demi kemenangan diraih, hingga nanti Allah membukakan wilayah Romawi dan Persia secara keseluruhan meliputi Damaskus dan juga Palestina. Setelah itu Islam menyebar ke daratan Afrika dimulai dari Mesir juga ke beberapa wilayah Eropa. Wallahu A’lam.

Peta arah pasukan Khalid menuju wilayah Syam

*_______________________________________________________________________*

Yuk bantu pembangunan Masjid Granada Bekasi

Cp : 0852 1861 6689 Rizal

Atau bisa kunjungi kami di Sahabatyamima.id

IG : @sahabatyamima

FanPage : SahabatYamima

Youtube : Sahabat Yamima Channel

BERBAGI
Artikel sebelumyaKhalid bin Walid (Part 2)
Artikel berikutnyaBEASISWA MAHASISWA KE YAMAN
Yayasan Amanah Insan Madani adalah sebuah Yayasan yang bergerak dalam bidang Dakwah, Sosial dan Pendidikan yang lahir pada tahun 2013 untuk mencerdaskan ummat secara ilmu dan ruhiyah.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY